Komunikasi adalah suatu proses dalam
mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain.
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal.
Stoner mengatakan bahwa organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa
organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama .
Chester I. Bernard berpendapat bahwa
organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
Menurut Everett M rogers, seorang pakar sosiologi Pedesaan Amerika membuat definisi “Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian” (Rogers dan Kincaid dalam Cangara, 2004;19
Menurut Everett M rogers, seorang pakar sosiologi Pedesaan Amerika membuat definisi “Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian” (Rogers dan Kincaid dalam Cangara, 2004;19
Mengapa komunikasi sangat penting dalam berorganisasi?
Di dalam organisasi terdapat tujuan
yang akan dicapai. Dalam perjalanannya tidak mungkin kita hanya diam tanpa
berbicara, bekerjasama, dan mengerjakan semuanya sendiri. Proses tersebut
membutuhkan komunikasi. Komunikasi yang dilakukan tidak sembarang
berkomunikasi. Disarankan agar menggunakan ilmu komunikasi agar menciptakan
suasana yang nyaman dan tidak terjadi hal – hal yang dinginkan.
Alasan yang klasik, tentu saja kita
telah mengetahui bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Di dalam
berorganisasi banyak tugas atau keperluan – keperluan yang harus dikerjakan dan
sebagian dari tugas tersebut tidak dapat dikerjakan dengan seorang diri. Bagaimana
caranya agar orang lain dapat membantu? Disitulah komunikasi berperan dalam
menyelesaikkan masalah. Peran lainnya demi tercapainnya tujuan bersama sesama
anggota organisasi diperlukkan berkomunikasi yang efektif dan berkelanjutan
untuk mengevaluasi, memperbaiki hal – hal yang sudah dilaksanakan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
Rogers dan Kincaid dalam Cangara, 2004;19
Rogers dan Kincaid dalam Cangara, 2004;19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar