Selasa, 30 Oktober 2012

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode


PENDAHULUAN

Untuk mencapai suatu tujuan di dalam sebuah organisasi dibutuhkan metode - metode agar tidak terjadi konflik dan hal - hal lain yang tidak diinginkan. sebagaimana kita  ketahui untuk tercapainya suatu mufakat dalam kegiatan organisasi, diperlukan kerjasama   yang baik karena itu sebelum melakukan hal - hal tersebut ada baiknya kita memahami apa yang ingin kita kerjakan. maka dari itu saya akan menguraikan arti pentingnya dan metode organisasi.


Depok, 25 oktober 2012
Penulis

 

  1. Pengertian Organisasi
    Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desainorganisasi (organizational
design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber
untuk mencapai tujuan.
Berikut ini pengertian organisasi menurut para ahli:
  1. Stoner : Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  2. James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  3.  Chester I. Bernard : Organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  4. Stephen P. Robbins : Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
    Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  1. Arti Pentingnya Organisasi dan Metode
    Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan
    kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
    Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  2. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
  3. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
    1. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
    2. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
    Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
    Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
    Kegiatan manajemen :
  4. Planning (perencanaan)
    1. Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya
    2. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik
    3. angat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
  5. Organizing (pengorganisasian)
    1. Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat
    2. Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat
    3. Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
  6. Motivating (pendorongan)
    1. Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
    2. Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya
  7. Controlling (pengendalian)
    1. Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
    2. Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan
    3. Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya
    Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M's in management), yaitu:
  8. Manusia atau tenaga kerja (man power).
  9. Uang atau dana (money).
  10. Bahan-bahan atau material (materials).
  11. Mesin dan peralatan (machine and equipment).
  12. Tata kerja atau (methods)
  13. Pasar (market).

     
  14. Ciri – Ciri Organisasi
    Ciri-Ciri Organisasi Sosial
    Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  15. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  16. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  17. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala "birokrasi".
  18. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

     

    Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  19. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  20. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  21. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

     

    Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
    a. ciri-ciri organisasi, yaitu :
    1.    Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .
    2.    Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
    3.    Adanya tujuan .
    4.    Adanya sasaran .
    5.    Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
    6.    Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

     

    b. Ciri-ciri Organisasi Modern
    1. Organisasi bertambah besar
    2. Pengolahan data semakin cepat
    3. Penggunaan staf lebih intensif
    4. Kecendrungan spesialisasi
    5. Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
    6. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

     
  22. Unsur – Unsur Organisasi
    Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

     

    1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
    Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

     

    2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
    Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

     

    3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
    Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

     

    4. Ada tujuan tertentu
    Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
    - Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

     

    Organisasi juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, berikut unsur-unsur organisasi :
    Man
    Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

     

    Kerjasama
    Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

     

    Tujuan Bersama
    Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

     

    Peralatan (Equipment)
    Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

     

    Lingkungan (Environment)
    Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,

     

    Pemahaman Unsur-Unsur Organisasi
    Unsur-unsur dasar organisasi dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apkah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.
    Unsur-unsur organisasi tidak secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi bergantung pada persepsi anggota organisasi mengenai :
    Nilai hukum dan peraturan tersebut
    Kegiatan-kegiatan yang dikenai hukum dan peraturan tersebut.

     
  23. Teori Organisasi
    Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.
    Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
    Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
    Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.

     

    Klasifikasi Teori Organisasi terdiri dari beberapa bagian besar, yaitu :
  24. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.
    o   Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

     

    2.      Teori Birokras

    o   Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

     

    3.      Teori Administrasi

    o   Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
    a.       Pembagian kerja (division of work)
    b.      Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
    c.       Disiplin (discipline)
    d.      Kesatuan perintah (unity of command)
    e.       Kesatuan pengarahan (unity of direction)
    f.       Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
    g.      Balas jasa (remuneration of personnel)
    h.      Sentralisasi (centralization)
    i.        Rantai scalar (scalar chain)
    j.        Aturan (oreder)
    k.      Keadilan (equity)
    l.        Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
    m.    Inisiatif (initiative)
    n.      Semangat korps (spirit de corps)

     

    o   Manajemen Ilmiah
    a.       Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik "a bag of tricks" untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

     
  25. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
    o   Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan "suatu organisasi" sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

     
  • Teori Organisasi Modern
    • Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

       
  1. Macam – Macam Organisasi dari Segi Tujuan
Setiap organisasi pasti memiliki tujuan  yang berbeda beda. Dan tujuan tersebut sudah pasti adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi setiap anggota di dalam organisasi tersebut. Di bawah ini adalah macam macam organisasi dari segi tujuan, yaitu Organisasi Niaga, Regional dan Internasional.
ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga dalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :

1. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
2. Perseroan Komanditer (CV)

Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Firma (FA)

Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
5. Join ventura
Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
6. Trust

Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
7. Kontel
Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
8. Holding Company

Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan .
ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :

1.      Jalur Keagamaan
2.      Jalur Profesi
3.      Jalur Kepemudaan
4.      Jalur Kemahasiswaan
5.      Jalur Kepartaian & Kekaryaan
Contoh organisasi sosial di masyarakat : keluarga, rukun tetangga dan desa, dengan kelompok-kelompok sosial seperti kota, dan negara dimana anggotanya tidak mempunyai hubungan erat.
ORGANISASI REGIONAL dan ORGANISASI INTERNASIONAL

Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara saja
Organisasi Internasional adalah organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.
CONTOH JENIS ORGANISASI YANG MEMILIKI TUJUAN BERBEDA

Saya akan memberikan contoh perbedaan tujuan 3 organisasi dari 3 macam organisasi yang telah saya jelaskan di atas. Yaitu PT yang merupakan organisasi niaga, Rukun Tetangga yang merupakan organisasi sosial, dan PBB yang merupakan organisasi Internasional.
Tiga organisasi tersebut jelas memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda bagi para anggota-anggotanya :
  • PT (Perseroan Terbatas) adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing. PT merupakan sebuah organisasi niaga yang sudah pasti bertujuan untuk mencari keuntungan komersil bagi anggota-anggota di dalamnya. Manfaat pendirian PT, pada umumnya masyarakat memanfaatkannya untuk kemajuan usaha, tender proyek, juga sebagai peningkatan kredit ke Bank-bank, meski risikonya pajak kelak akan menjulang menghunus pemilik perusahaan (PT) tersebut. Kemudian, masalah prestise juga turut berperan dalam hal mengapa orang-orang berbondong mendirikan PT.
  • Rukun Tetangga adalah sebuah organisasi yang berada di lingkungan masyarakat. Rukun Tetangga merupakan sebuah organisasi sosial, maka sudah pasti rukun tetangga bertujuan untuk hal yang bertujuan dengan masalah sosial dan persatuan. Organisasi Rukun Tetangga bertujuan untuk menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahmi antar anggota masyarakat dalam lingkungan tertentu. Manfaat dari rukun tetangga ini adalah mempererat tali kekeluargaan antar anggota masyarakat agar tidak terjadi salah paham yang dapat memicu perpecahan.
  • PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah sebuah organisasi internasional yang didalamnya beranggotakan negara-negara di dunia. PBB memiliki manfaat dan tujuan yang lebih mengarah pada perdamaian,persatuan, dan kerjasama antar negara-negara di dunia. Tujuan PBB adalah :
1.      Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2.      Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
3.      Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
4.      Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
5.      Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
6.      Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
Kesimpulannya: organisasi bagi saya sangatlah penting untuk diikuti. Karena dalam organisasi kita dapat belajar disiplin, komunikasi dengan dunia luar, dan bersosialisasi serta belajar bekerjasama dengan baik. Dalam mengikuti organisasi tentu saja harus disertai dengan niat yang besar karena didalamnye terdapat loyalitas yang cukup kuat. Saran saya ikutilah organisasi sejak dini seperti OSIS, MPK, HIMPUNAN, BEM, DSB.
DAFTAR PUSTAKA
http://koeeko.wordpress.com/2011/10/27/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan/

http://azenismail.wordpress.com/2010/11/15/bab-4-macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan/

http://organisasi.org/pengertian_definisi_dan_arti_organisasi_organisasi_formal_dan_informal_belajar_online_lewat_internet_ilmu_manajemen/

www.wikipedia.com

http://aero-7.blogspot.com/2012/09/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode.html